Kab. KUANTAN SINGINGI

Sebagian besar daerah-daerah di Kabupaten Kuantan Singingi berfungs sebagai sentra perkebunan Karet dan perkebunan Kelapa Sawit. Disamping itu, di sektor pertanian daerah ini juga memproduksi beraneka ragam komoditi antara lain Padi, Sayur-sayuran, dan buah-buahan seperti Jeruk, Rambutan, Mangga, Pisang dan lain-lain.
 
Informasi Umum

Secara geografis Kabupaten Kuantan Singingi terletak pada posisi 0 °00´ LU - 1°00´ LS dan 101°02´ BT - 101°55´ BT dengan wilayah seluas 5.202,16 km². Ibu Kota Kabupaten Kuantan Singingi adalah Taluk Kuantan.

Jarak antara Ibu Kota Kabupaten Kuantan Singingi dengan Kota Pekanbaru adalah 115,90 km. Iklim daerah kabupaten ini adalah tropis dengan suhu udara maksimum berkisar antara 32,6° C - 36,5° C dan suhu udara minimum berkisar antara 19,2° C - 22,0° C.

Pada tahun 2006, jumlah curah hujan di Kabupaten Kuantan Singingi adalah 1.617 mm/tahun. Jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret dengan jumlah 245 mm. Sementara jumlah curah hujan terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu 49 mm dan jumlah hari terjadi hujan dalam setahun adalah 120 hari.
Berikut ini batasan-batasan wilayah Kabupaten Kuantan Singingi:

Utara : Kabupaten Kampar dan Pelalawan
Selatan : Provinsi Jambi
Barat : Provinsi Sumatera Barat
Timur : Kabupaten Indragiri Hulu

Secara administrasi Kabupaten Kuantan Singingi dibagi kedalam 12 kecamatan, 11 kelurahan dan 198 desa. Jumlah penduduk Kuantan Singingi berdasarkan sensus penduduk tahun 2006 adalah 249.606 jiwa dengan rata-rata kepadatan penduduk adalah 47,98 jiwa/km².

Penduduk di kabupaten ini sebagian besar bekerja di sektor pertanian (68.43%), sisanya bekerja pada sektor perdagangan (13.14%), sektor industri (6,55%), sektor jasa (5,60%), sektor transportasi dan komunikasi (2,99%), sektor konstruksi (2,30%), sektor pertambangan, listrik, gas dan air (0,68%). Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kuantan Singingi tanpa Migas cenderungmeningkat. Pada tahun 2003 jumlah PDRB tanpa Migas adalah Rp. 1,8 triliun. PDRB tanpa Migas tahun 2004 adalah Rp. 1,9 triliun dan pada tahun 2005 PDRB tanpa Migas adalah Rp. 2,1 triliun (Sumber BPS Kabupaten Kuantan Singingi, 2007).

Sebagai salah satu kabupaten diantara kabupaten-kabupaten lain yang ada di Provinsi Riau, Kabupaten Kuantan Singingi secara berkelanjutan melakukan peningkatan fasilitas dan infrastruktur. Fasilitas dan infrastruktur yang telah tersedia saat ini antara lain:
  • Jaringan jalan (1.620,69 km, terdiri dari 329,54 km kondisi jalan bagus, 576,69 km kondisi jalan sedang dan 714,46 km kondisi jalan rusak)
  • Jaringan listrik dengan kapasitas terpasang 4,180 MVA (masih sangat kecil jika dibandingkan kebutuhan masyarakat energi listrik yaitu 45,752 MVA)
  • Jaringan telekomunikasi dan pos (telepon kabel, telepon selular, dan saat ini telah tersedia jaringan internet)
  • Air bersih, dikelola oleh PDAM dibeberapa kecamatan dengan kapasitas volume 483.804 m3
  • Pelayanan kesehatan, RSUD 1 unit, Puskesmas 16 unit, Puskesmas Pembantu 63 unit dan 4 dokter spesialis, 37 dokter umum, 15 dokter gigi
  • Perbankan, BNI, BRI, Bank Riau, BPR dan ATM
  • Pendidikan (Sekolah Dasar, Sekolah Lanjut Tingkat Pertama dan Tingkat Atas, Institut

0 comments:

Posting Komentar

 
Top