Dokter Hewan adalah Penasihat, ahli medis, dan seseorang yang dapat Anda andalkan untuk keadaan darurat. Anda harus merasa nyaman mengekspresikan keprihatinan kepada orang ini dan mengajukan pertanyaan-bahkan yang paling dasar, seperti, "Bagaimana jika kucing saya tidak mau menggunakan kotak pasir (litter box)?”, atau ketika Anda memiliki pertanyaan umum tentang kesehatan hewan peliharaan. Anda tentu akan menghubungi atau datang ke dokter hewan ketika kucing Anda mengalami masalah kesehatan,

Dokter hewan juga dapat berfungsi sebagai konselor yang berharga saat, mulai memelihara dan membesarkan kucing. Dengan dokter hewan pula Anda akan berbagi beberapa peristiwa menarik seperti kelahiran anak kucing atau peristiwa menyedihkan seperti sakit atau kematian kucing kesayangan Anda.

Sebaiknya Anda mempunyai daftar beberapa Dokter Hewan, dengan alasan sebagai berikut :
  • Tidak semua dokter hewan sempurna. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, masing-masing punya spesialisasi dan skill tersendiri
  • Kemampuan dan gaya komunikasi setiap dokter hewan berbeda. Pilihlah yang cocok dan sesuai dengan Anda
  • Tidak semua dokter hewan tersedia/bertugas setiap saat. Siapkan cadangan bila dokter hewan langganan sedang tidak bertugas, terutama untuk penyakit/kasus gawat darurat (emergency)
  • Berikut adalah beberapa petunjuk untuk menemukan dokter hewan yang terbaik bagi Anda dan kucing kesayangan Anda:
  • Tanyakan pada teman-teman penyayang kucing, peternak / breeder/ cattery tempat Anda mengadopsi kucing Anda untuk referensi.
  • Hubungi setiap dokter hewan dalam daftar Anda untuk menjadwalkan konsultasi sebelum Anda membawa pulang anak kucing baru atau kucing. 
  • Dokter hewan dapat memberikan tips berharga untuk memilih kucing dan menyediakan Anda dengan pertanyaan-pertanyaan untuk ditanyakan kepada peternak kucing atau lainnya.
  • Cari tahu berapa biaya untuk kunjungan/konsultasi/pemeriksaan kucing Anda.
  • Seberapa dekat jarak tempat praktek dokter hewan ke rumah Anda? Meskipun dokter hewan terdekat mungkin saja kurang cocok. Pertimbangan jarak akan mendorong/mempermudah  untuk pemeriksaan rutin atau dalam kondisi darurat.
  • Jam buka klinik/praktek dokter hewan. Cari tahu bagaimana menangani panggilan darurat diluar jam buka/praktek. 
  • Kenali staf yang bekerja di klinik/tempat praktek dokter hewan dan amati bagaimana mereka berinteraksi dengan Anda (klien) dan kucing Anda (pasien).
  • Cari tahu juga apakah mereka menyediakan fasilitas rawat inap atau penitipan hewan.
 
Setelah kunjungan, pertimbangkan pengalaman Anda dan mengisi lembar berikut  yang akan membantu Anda memutuskan apakah dokter hewan yang dikunjungi adalah orang yang tepat untuk Anda dan kucing kesayangan Anda.
  • Nama Dokter hewan/ Klinik hewan: 
  • Tanggal Konsultasi/kunjungan:
  • Apakah Anda merasa nyaman berbicara dengan dokter hewan dan staf?
  • Apakah filosofi dan gaya komunikasi  dokter hewan  sesuai dengan Anda sendiri?
  • Apakah Anda merasa nyaman bertanya apapun kepadanya, meskipun pertanyaan anda terlihat konyol?
  • Apakah mudah untuk dihubungi/didatangi dalam kasus darurat?
  • Apakah tempat praktek, klinik, tempat rawat inap cukup nyaman untuk orang dewasa dan hewan peliharaan Anda. Apakah tempat tersebut terlalu steril atau terlalu berantakan untuk Anda?
  • Apakah dokter hewan tampaknya tahu tentang kemajuan/informasi medis terbaru?
  • Apakah ada bahan edukasi (brosur) bagi Anda untuk dibawa pulang?
Tugas dokter hewan adalah memberikan tindakan medis dan diagnosa terbaik  bagi pasien (kucing kesayangan Anda) dan memberikan informasi yang lengkap mengenai kucing, penyakit dan perawatan kepada pemilik (Client Education). Agar bisa melakukan dua hal di atas, dokter hewan perlu terus belajar, update terhadap informasi medis terbaru (continuing education).

0 comments:

Posting Komentar

 
Top