Lidah Buaya

      Lidah Buaya (Nama Latin : Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.

      Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.

      Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

      Dokumentasi lidah buaya berasal dari Mesir Kuno di mana tempat lidah buaya tumbuh. Mesir juga mendokumentasikan kegunaannya dalam mengobati luka bakar, dan infeksi. Lidah buaya dalam bentuk segar selalu digunakan Cleopatra untuk menjaga kulitnya agar tetap halus dan awet muda
 
      Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.
Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta dan -substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3beta,[1] sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah.
Di negara-negara Amerika, Australia, dan Eropa, saat ini lidah buaya juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman kesehatan. 

Gambaran Umum
     Lidah buaya sama seperti tanaman lainnya yang mempunyai struktur akar, batang, daun dan bunga, namun yang sering digunakan di dalam pengobatan adalah bagian daun. Daun lidah buaya merupakan daun tunggal berbentuk tombak dengan helaian memanjang berupa pelepah dengan panjang mencapai kisaran 40 – 60 cm dan lebar pelepah bagian bawah 8-13 cm dan tebal antara 2–3 cm.


Taksonomi
Klasifikasi ilmiah atau taksonomi dari lidah buaya adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Division : Spermatophyta
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Liliflorae
Family : Liliceae
Genus : Aloe
Species : Aloe vera
     Jenis dan Varietas Lidah Buaya Ada lebih dari 350 jenis lidah buaya yang termasuk dalam suku Liliaceae dan
tidak sedikit yang merupakan hasil persilangan. Ada tiga jenis lidah buaya yang dibudidayakan secara komersial di dunia yaitu Aloe vera atau Aloe arbadenisi
arbadensis
Miller

Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan

Manfaat Lidah buaya dapat digunakan untuk berbagai keluhan, baik dalam bagian luar atau bagian dalam tubuh manusia. Mengingat manfaat kesehatan memang sangat luar biasa maka masyarakat semakin beralih ke pengobatan alami dan alternatif. Jika kita rangkum dan dalami sebenarnya manfaat tanaman lidah buaya ini antara lain adalah sebagai berikut.
  1. Ketombe. Lidah buaya dapat membantu mengurangi ketombe dan gatal gatal pada kulit kepala. Lidah buaya juga bisa digunakan untuk perawatan rambut sebelum keramas.
  2. Detoksifikasi. Jus tanaman lidah buaya adalah penawar racun alami, tanaman ini juga mengandung beragam mineral dan vitamin  yang dapat membantu tubuh mengatasi stres dalam kehidupan sehari hari.
  3. Membantu gerakan usus. Aloe lateks terdiri dari antrakuinon glycosidesaloin A dan B yang sangat baik sebagai obat untuk membantu pencernaan.
  4. Perawatan kulit. Ada banyak manfaat lidah buaya untuk kulit. Manfaat tersebut antara lain adalahmenghilangkan jerawat,  etoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda, melembabkan kulit, mengurangi peradangan, serta perbaikan dan peremajaan kulit manusia.
  5. Diabetes. Lidah buaya juga dapat dijadikan sebagai obat untuk diabetes. Setengah sendok jus tanaman lidah buaya yang diberikan selama 14 minggu terbukti mengurangi gula darah sebanyak 45 persen.
  6. Luka bakar. Gel lidah buaya dapat meremajakan dan menyembuhkan kulit yang terkena luka bakar, termasuk luka bakar akibat paparan sinar matahari dan luka bakar lainnya.
  7. Kekebalan. Sama halnya dengan manfaat buah, manfaat Lidah buaya juga dapat dijadikan antioksidan yang penuh kontra radikal bebas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat lidah buaya memang sangat banyak, 7 manfaat di atas merupakan manfaat yang paling sering dirasakan oleh kita dan menjadi sangat dibutuhkan karena hal tersebut sering terjadi di kehidupan sehari hari kita.

jangan lupa berkunjung di fans page pertanian
https://www.facebook.com/pages/ToKo-Penjualan-bibit-pertanian/135117343203785

0 comments:

Posting Komentar

 
Top