Penapisan Varietas Padi Toleran Salinitas pada Lahan Rawa
The Screening of Salt-Tolerant Rice Variety in Swamp Areas
of Pesisir Selatan District
M. Zulman Harja Utama1*, Widodo Haryoko1
Jurusan Budidaya Pertanian, Faperta, Universitas Tamansiswa, Padang, Sumatera Barat, Indonesia 2
, Rafli Munir2, dan Sunadi3
BPTP Sukarami Sumatera Barat, Indonesia 3
Jurusan Budidaya Pertanian APPERTA Sumatera Barat, Indonesia
of Pesisir Selatan District
M. Zulman Harja Utama1*, Widodo Haryoko1
Jurusan Budidaya Pertanian, Faperta, Universitas Tamansiswa, Padang, Sumatera Barat, Indonesia 2
, Rafli Munir2, dan Sunadi3
BPTP Sukarami Sumatera Barat, Indonesia 3
Jurusan Budidaya Pertanian APPERTA Sumatera Barat, Indonesia
Diterima 2 Oktober 2008/Disetujui 11 Maret 2009
ABSTRACT
The experiment was aimed to determine the most suitable method for selection of salt-tolerant, and to investigate the agronomic characteristics of salt-tolerant rice variety. Two experiments were conducted to study the tolerance of 18 varieties to salt: 1) in situ screening of salt-tolerant varieties using completely randomized design, and 2) screening of salt-tolerant varieties using factorial experiment (varieties and salinity) with completely randomized design. The experiment showed that screening of rice variety that tolerant and sensitive to salt stress can be determined by comparing root dry weights in salt stressed condition and in unstressed condition, and in term of agronomical aspect, salt stress-tolerant rice showed good growth when planted in the saline field.
Key words: Screening, rice, swamp areas and salt stress
PENDAHULUAN
Padi merupakan tanaman pangan penting kedua di dunia, yang digunakan sebagai sumber bahan pangan setelah gandum, dan diperkirakan kebutuhannya akan meningkat 70% pada dekade mendatang (IRRI, 1995; Yayock, 1997). Peningkatan produktivitas padi telah diupayakan di Indonesia sejak tahun 1970-an, dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan ketahanan pangan nasional (Amang dan Sawit, 1999; Djafar, 2002).
Peningkatan produksi padi ke depan, akan banyak menghadapi tantangan yang semakin komplek, berkaitan dengan cekaman unsur hara, iklim, gulma, hama dan penyakit (Yayock et al., 1997; Jentschke dan Godbold, 2000; Djafar, 2002; Sunadi, 2008) tetapi permasalahan yang tidak kalah penting adalah kurangnya varietas toleran cekaman lingkungan,terutama cekaman kadar garam yang.................
selengkap nya : Download
0 comments:
Posting Komentar