Awal mula (latar belakang) petualangan pemburu hantu ini dimulai ketika dua tokohnya masih kanak-kanak. Dean yang berusia empat tahun dan adiknya yang masih bayi, Sam Winchester kehilangan ibunya, Mary, 2 November 1983 (All Souls’ Day). Peristiwa kematian ibunya ini sering dijadikan pembuka (intro) dalam episode-episode selanjutnya. Di situ dikisahkan John sang ayah melihat darah menetes ke dalam box bayi tempat Sam tertidur. John kemudian menoleh ke atas dan melihat isterinya menempel di langit-langit. Tidak lama kemudian, isterinya dilahap api besar. John kemudian menyuruh Dean membawa Sam ke luar rumah dan masih berusaha menyelamatkan isterinya padahal api makin berkobar menghanguskan rumah mereka.
Pasca kejadian itu, seorang paranormal memberitahu John bahwa ada ‘sesuatu’ kekuatan supernatural yang bertanggungjawab atas kematian isterinya. Hal ini membuat John menjadi terobesi memburu dan menghancurkan ‘sesuatu’ yang membunuh isterinya itu. Seiring dengan bertambahnya waktu, John juga melatih Dean dan Sam untuk mengenali dan mengalahkan kekuatan-kekuatan gelap. Setelah beranjak dewasa, Sam mulai ‘memberontak’ dan tidak setuju dengan gaya hidup ayahnya. Karena Sam lebih sering bertengkar dengan ayahnya, ia memilih pergi menjalani ‘hidup yang normal’. Ia kuliah di Stanford University dengan beasiswa penuh dan berpacaran dengan Jessica Moore. Sam akhirnya bergabung dengan Dean memburu kekuatan jahat setelah pacarnya Jessica Moore tewas terbakar di langit-langit sama seperti peristiwa yang dialami ibunya.
Dalam perjalanan mereka mencari ayahnya yang tidak meninggalkan pesan apapun, Dean – yang cuek dan hobi makan - dan Sam - yang lugu dan kaku - menimba banyak pengalaman dengan panduan buku harian milik ayahnya. Dalam buku itu tersimpan catatan-catatan tentang apa dan bagaimana membasmi kekuatan-kekuatan jahat supernatural. Dean dan Sam akhirnya bertemu dengan ayahnya saat mereka berusaha menghancurkan kekuatan jahat yang membunuh ibunya. Sayang, mereka kalah dan kehilangan jejak sang pembunuh yang sering disebut si mata kuning.
Aksi sang ayah hanya bisa kita saksikan hingga episode pertama di musim kedua (season two) sebab di episode tersebut, John memilih mati dengan menukar nyawanya agar Dean yang sudah di ambang kematian bisa hidup kembali. John terpaksa melakukan perjanjian dengan ‘si mata kuning’ itu karena sangat menyayangi Dean. Kematian ayahnya ini menjadi titik balik bagi Sam untuk sungguh-sungguh meneruskan perburuan yang dilakukan ayahnya. Dalam Supernatural musim pertama hingga ketiga, Dean dan Sam terus menyusuri jalan-jalan dan kota-kota di Amerika dengan mengikuti berita-berita kematian yang aneh di surat kabar dan internet.

Sedikit demi sedikit mereka menemukan jejak ‘sang pembunuh’ dan berbagai misteri terbuka satu per satu. Benarkah Sam ditakdirkan menjadi ‘prajurit’ kekuatan gelap yang mengancam umat manusia? Bagaimana cara mereka menghentikan ‘sang pembunuh’ tanpa John, ayahnya? Apakah Dean si playboy akan menemukan tambatan hatinya? Jawabannya tentu terserah si pembuat cerita. Kita cuma bisa menonton dan menebak-nebak saja.

Meskipun Tergolong Film Lama (2005), Supernatural tetap menjadi Tv series terfavorit hingga sekarang. Terbukti sudah 9 season supernatural di tayangkan.

Tunggu Apalagi Tinggal Tonton Disini :
Season 1-5
Season 6-9

0 comments:

Posting Komentar

 
Top