Mengawetkan Makanan Dengan Cara yang Sehat (Racikan Mama)

racikanmama

Banyak camilan di luaran sana yang menggunakan bahan pengawet kimia buatan yang belum tentu terjamin aspek baik atau buruknya terhadap kesehatan. Alasannya, supaya camilan tetap terjaga keawetannya. Dengan begitu dan disimpan dalam jangka waktu yang relatif lebih lama. Misalnya, wafer, cheese stik, keripik singkong, keripik kentang, keripik pisang, kerupuk, pangsit goreng atau aneka kue kering. Hampir semuanya dibubuhi bahan pengawet kimia buatan atau tidak alami.

Seperti telah diketahui, makanan yang mengandung bahan kimia buatan (sekalipun itu memang diperuntukkan buat bahan makanan), tetap saja akan memberikan risiko buruk buat kesehatan tubuh, jika dikonsumsi secara terus menerus. Apalagi, bahan pengawet yang seharusnya tidak boleh digunakan pada makanan. Perlu diketahui, efek negatif dari bahan pengawet buatan ini bersifat komulatif. Maksudnya, efek negatifnya sering kali tidak bereaksi seketika selesai mengonsumsinya, melainkan secara perlahan bergantung jumlah bahan pengawet makanan kimia buatan itu diserap oleh tubuh.

Kalau mau memperluas wawasan dengan mencari informasi dan membaca, padahal ada tips atau cara-cara sehat dan cerdas untuk mengawetkan berbagai camilan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Cara ini juga sangat mudah untuk dilakukan. Tapi, memang membutuhkan sedikit manajemen penempatan.

Adapun tips mengawetkan makanan dengan cara cerdas pada bagian pertama ini adalah sebagai berikut:

Menyimpan camilan atau makanan di dalam wadah kedap udara

Dengan menerapkan cara ini, camilan atau makanan ringan favorit Anda akan tetap terjaga keawetannya. Pasalnya, bakteri yang terkadung dalam udara dapat membuat camilan menjadi rusak dan berjamur. Nah, udara yang mengandung bakteri seperti itulah yang harus dicegah supaya camilan atau makanan tidak terkontaminasi. Dengan wadah kedap udara, tentunya camilan atau makanan yang disimpan di dalamnya terhindar dari bakteri yang memiliki sifat negatif. Di samping itu, dengan dikemas di dalam wadah kedap udara, tentunya penampilan makanan tersebut akan terkesan lebih rapi dan menarik.

Simpan makanan Anda di dalam kulkas atau lemari pendingin

Menyimpan makanan di kulkas sudah terbukti dapat mengawetkan semua bahan makanan. Tak heran, bila banyak orang yang memasukkan jenis makanan apa saja ke dalam mesin ini. Pasalnya, suhu udara yang rendah (antara 0 derajat celcius sampai 5 derajat celcius atau lebih rendah daripada itu) dapat mengawetkan segala jenis makanan. Namun, yang harus diperhatikan adalah suhu makanan ketika disimpan di dalam kulkas. Disarankan, tidak menyimpan makanan bila masih dalam kondisi hangat apalagi masih panas. Dinginkan makanan yang ingin disimpan di dalam kulkas terlebih dahulu hingga suhunya mencapai batas normal (suhu ruangan).

Untuk mendinginkan makanan panas, tentunya sangat mudah. Anda cukup mengangin-anginkannya di ruangan. Dengan begitu, suhu makanan yang tadinya panas akan turun dan menyesuaikan dengan suhu ruangan sekitar. Ingat, jangan menyimpan makanan yang masih dalam kondisi hangat atau panas di dalam kulkas. Sebab, dapat mengganggu kinerja mesin pada kulkas atau lemari pendingin.

Nah, itulah cara yang sehat dan cerdas untuk menjaga keawetan camilan atau makanan ringan favorit keluarga di rumah.

Sumber : areahalal.blogspot.com

0 comments:

Posting Komentar

 
Top