KBR68H, Jakarta - KPU mencatat hingga kini ada 2,7 juta surat suara yang rusak. Jumlah ini tersebar di 301 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Anggota KPU, Arief Budiman mengatakan, pabrik percetakan akan mengganti surat suara yang rusak untuk segera didistribusikan. (Baca: Percetakan Diminta Musnahkan Surat Suara yang Rusak)
"Kalau rusak itu disebabkan karena pabrik, pabrik harus ganti, (KPU) tidak bayar lagi. Tapi kalau rusaknya disebabkan oleh kita, misalnya pabrik ngirim, hasilnya baik. Tiba-tiba hujan datang, habis semua, banjir. Kita harus tanggung. Tapi belum kejadian sampai hari ini," kata Anggota KPU, Arief Budiman, Selasa (25/3).
Anggota KPU, Arief Budiman optimistis penggantian surat suara yang rusak bisa selesai tepat waktu. KPU menargetkan H-3 pemilihan legislatif surat suara baru sudah sampai ke kecamatan. Sebelumnya politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Miko Sudiyatmiko menemukan sejumlah surat suara di Garut Jawa Barat sudah dicoblos dari percetakan. Menurut KPU surat suara tersebut harus dicoret silang di dua sisinya sebagai tanda surat suara yang rusak.
"Kalau rusak itu disebabkan karena pabrik, pabrik harus ganti, (KPU) tidak bayar lagi. Tapi kalau rusaknya disebabkan oleh kita, misalnya pabrik ngirim, hasilnya baik. Tiba-tiba hujan datang, habis semua, banjir. Kita harus tanggung. Tapi belum kejadian sampai hari ini," kata Anggota KPU, Arief Budiman, Selasa (25/3).
Anggota KPU, Arief Budiman optimistis penggantian surat suara yang rusak bisa selesai tepat waktu. KPU menargetkan H-3 pemilihan legislatif surat suara baru sudah sampai ke kecamatan. Sebelumnya politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Miko Sudiyatmiko menemukan sejumlah surat suara di Garut Jawa Barat sudah dicoblos dari percetakan. Menurut KPU surat suara tersebut harus dicoret silang di dua sisinya sebagai tanda surat suara yang rusak.
0 comments:
Posting Komentar